Rabu, 26 Juli 2017

PROPOSAL PENYELENGGARAAN DAN PENYUSUNAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING TINGKAT SD






COVERRR





 



























PENDAHULUAN


A.   LATAR BELAKANG
1.    Teoritis
a.    Bimbingan dan Konseling pada hakikatnya merupakan suatu bantuan yang diberikan pada siswa dalam rangka upaya menemukan pribadi, mengani lingkungan dan merencanakn masa depan
b.    Sekolah dasar sebagai lembaga pendidikan formal berfungsi mempersiapkan siswa menjadi manusia pembangunan yang berpancasila dan memiliki bekal kemampuan serta keterampilan untuk  melanjutkan ke tingkat lanjutan pertama
c.    Siswa  sekolah dasar berada dalam masa anak-anak baik dilihat dari segi pendidikan,tahap perkembangan maupun penyesuaian sosial, sehingga memerlukan bantuan khsusu baik di dalam kademik, pribadi, sosial maupun kariernya
d.    Perbedaan individual siswa baik dalam efek fisik, psikis maupun sosial menurut adanya individualisasi dalam layanan pendidikan
e.    Perkembagan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pertambahan penduduk yang dampaknya terhadap kemampuan memperoleh pendidikan lanjutan persaingan yang ketat sehingga memerlukan kesiapan mental dan pengetahuan

2.    Problematis
a.    Siswa Sekolah dasar perlu memahami berbagai aspek tentang dirinya dan lingkungan dalam rangka penyesuaian secara lebih efektif
b.    Kebutuhan untuk memperoleh informasi yang tepat tentang pendidikan lanjutan, pendidikan kedinasan, kursus, dll.
c.    Kebutuhan untuk memperoleh informasi yang tepat tentang pribadi, sosial, pendidikan lanjutan dan lingkungannya
d.    Siswa Sekolah dasar perlu memperoleh kemampuan, bakat,minat dan kepribadiannya sehingga tercapai perkembangan kariernya secara optimal
e.    Siswa sekolah dasar memerlukan bantuan khusus dalam memecahkan masalah pribadi, sosial, belajar dan karier sesuai dengan tuntutan perkembangannya


B.   TUJUAN

1.      Tujuan pribadi
a.       Peserta didik memiliki kemampuan memahami potensi diri
b.      Peserta didik memiliki kepercayaan diri yang tinggi
2.      Tujuan Sosial
a.       Peserta didik mampu mampu berinteraksi dengan lawan jenis sesuai dengan etika dan norma yang berlaku
b.      Peserta didik memiliki kemampuan untuk mengelola emosi dengan baik
3.      Tujuan Belajar
a.       Peserta didik menguasai keterampilan belajar yang efektif
b.      Peserta didik memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar
4.      Tujuan Karir
a.       Peserta didik memiliki pemahaman keterkaitan belajar dengan sukses dimasa depan
b.      Peserta didik memiliki pemahaman tentang ragam kegiatan di masa depan

C.   Visi dan Misi BK
a.    Visi
   Bimbingan dan Konseling mengacu kepada kehidupan manusia yang membahagiakan; Bimbingan dan Konseling membantu individu untuk mampu mandiri, berkembang dan berbahagia.
b.    Misi
   Bimbingan dan Konseling di sekolah memberikan pelayanan bantuan agar peserta didik berkehidupan sehari-hari yang efektif dan mandiri berkembang secara optimal melalui dimilikinya berbagai kompetensi berkenaan dengan pengembangan diri, pemahaman lingkungan, pengambilan keputusan dan pengarahan diri, merencankan masa depan, berbudi pekerti luhur serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

D.   SASARAN
a.    Semua siswa untuk memperoleh pemaham diri, pengarahan diri dan perwujudan diri, sehingga potensinya dapat berkembang secaraoptimal
b.    Siswa yang memerlukan bantuan khusus untuk memecahkan masalah yang dihadapinya
c.    Kepala sekolah untuk memperoleh informasi tentang siswa dan perkembangannya
d.    Guru  untuk membina pribadi siswa dan penyesuaian sosialnya

E.    RUANG LINGKUP
1.    Tahap persiapan
a.    Studi Kelayakan, yaitu untuk mengetahui kebutuhan siswa, sasaran program sekolah, sarana dan prasarana yang ada personil, dsb.
b.    Pertemuan menyusun program
-          Program tahunan
-          Program Semester
c.    Konsultasi program dengan Kepala Sekolah dan guru kelas
d.    Penyediaan fasilitas
-          Sarana BK meliputi pedoman observasi, pedoman wawancara, alat tes, angket, buku pribadi, blanko, surat, dll
-          Prasarana BK meliputi perlengkapan ruang khusus

2.    Tahap pelaksanaan, meliputi:
a. Pengumpulan data
                        data identitas pribadi, study dokumentasi (rapot, data pribadi/ hasil rekomendasi wali kelas dll), jurnal-jurnal (apresiasi, pribadi), assesmen kebutuhan, data observasi, data wawancara , angket, dll.

b. Kegiatan layanan dan penunjang bimbingan
            1. Layanan Dasar
            adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir untuk memenuhi tugas perkembangan mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan  pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan eksplorasi karir.

            2. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual dan Peserta Didik.
            Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut.
            Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di Sekolah Dasar terintegrasi
dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor dapat memberikan informasi tentang perencanaan pribadi,
akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta didik. Sehingga pelaksanaannya dilakukan melalui konsultasi.

3. Layanan Responsif
            Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek
peserta didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Adapun pelaksanaannya dilakukan melalui :
            4. Dukungan Sistem
                           Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1) administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling.

c.    Bidang-Bidang layanan
1.       Pribadi 
               Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada peserta didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis, (2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
     2. Sosial 
                    Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.

3.  Belajar 
                    Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar; (2) memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif; (3) memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat; (4) memiliki keterampilan belajar yang efektif; (5) memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya; dan (6) memiliki kesiapan menghadapi ujian.
4.      Karir 
                    Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkunga hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir, (3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir, (4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar, (5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir, (6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.

3.    Kerjasama dengan orang tua murid dan instansi terkait
4.    Penilaian
-          Pelaksanaan Program
-          Hasil pelaksanaan
5.    Tindak Lanjut
6.    Pelaporan
-          Semester
-          Tahunan








BAB II
ORGANISASI PELAYANAN BK

A.   PERSONIL PELAKSANA
1.   Kepala Sekolah
Sebagai penanggung kawab kegiatan pendidikan secara menyeluruh disekolah yang bersangkutan, tugas kepala sekolah adalah :
a.    Mengkoordinasikan segenap kegiatan yang diprogramkan disekolah, sehingga kegiatan pengajaran pelatihan dan bimbingan merupakan suatu kesatuan yang terpadu,harmonis dan dinamis
b.    Menyediakan prasarana, tenaga, sarana dan berbagai kemudahan bagi terlaksananya pelayanan bimbingan yang efektif dan efisien
c.    Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perencanaan dan pelaksanaan program, penialaian dan upaya tindak lanjut pelayanan bimbingan
d.    Mempertanggungjawabkan pelaksanaan pelayanan bimbingan di sekolah kepada kanwil/kandep yang menjadi atasannya
2. Guru BK
   a. Tugas Koordinasi :
·   Memasyarakatkan pelayanan bimbinga kepada segenap warga sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat
·   Menyusun program bimbingan
·   Melaksanakan program bimbingan
·   Mengadministrasikan pelayanan bimbingan
·   Menilai program dan pelaksanaan bimbingan
·   Memberikan tindak lanjut terhadap hasil penilaian bimbingan
   b. Tugas Bimbingan
·   Memasyarakatkan pelayanan bimbingan
·   Merencanakan program bimbingan
·   Melaksanakan segenap layanan bimbingan
·   Melaksanakan kegiatan pendukung bimbingan
·   Menilai proses dan hasil pelayanna bimbingan dan kegiata pendukungnya
·   Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian
·   Mengadministrasikan layanan dan kegiatan pendukung bimbingan yang dilaksanakannya
·   Mempertanggungjawaban tugas dan kegiatan dalam pelayanan bimbingan kepada koordinator bimbingan
5.   Guru Mata Pelajaran dan Pelatihan
          Sebagai tenaga ahli pengajaran atau pelatihan dalam mata pelajaran atau program latihan tertentu dan sebagai personil yang sehari-harinya langsung berhubungan dengan siswa. Peranan guru mata pelajaran dan pelatihan dalam pelayanan bimbingan adalah :
a.    Membantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan kepada siswa
b.    Membantu guru pembimbing mengidentifikasikan siswa yang memerlukan layanan bimbingan
c.    Mengalihtangankan siswa yang memerlukan layanan bimbingan kepada guru pembimbing konselor
d.    Menerima siswa alih tangan dari pembimbing yaitu siswa yang menurut guru pembimbing memerlukan pelayanan dan pengajaran khsus (seperti : pengajaran, perbaikan, program pengayaan)
e.    Membantu pengembangan suasana kelas, hubungan siswa-siswa yang menunjang pelaksanaan pelayanan bimbingan
f.     Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang memerlukan layanan/kegiatan bimbingan untuk mengikuti menjalani layanan kegiatan yang dimaksudkan itu
g.    Berpartisipasi dalam kegiatan khusus penanganan masalah siswa, seperti konferensi kasus
h.    Membantu pengumpulan informasi yang diperlukan dalam rangka penilaian pelayanan bimbingan dan upaya tindak lanjutnya
6.   Guru  kelas
Sebagai pengelola kelas tertentu dalam pelayanan bimbingan wali kelas berperan :
a.    Membantu Guru pembimbing/konselor melaksanakan tugas khususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya
b.    Membantu guru mata pelajaran/pelatih melaksanakan peranannya dalam pelayanan bimbingan, khususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya
c.    Membantu memberikan kesempatan dan kemudian bagi siswa khusunya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya, untuk mengikuti/menjalani layanan dan bimbingan

D.


Mekanisme Kerja Guru kelas, Guru Pembimbing dan Kepala Sekolah
  Dalam pembinaan siswa di sekolah diperlukan adanya kerjasama semua personil sekolah yang  meliputi guru kelas, guru pembimbing, dan kepala sekolah :
1.    Guru Mata Pelajaran
          Membantu memberikan informasi tentang data siswa yang meliputi :
-                    Daftar Nilai Siswa
-                    Observasi
-                    Catatan Anekdot
2.    Guru Kelas
       Disamping sebagai orang tua kedua di sekolah, juga membantu mengkoordinir informasi dan kelengkapan data, meliputi :
-                    Daftar Nilai angket
-                    Angket orang tua
-                    Catatan anekdot
-                    Laporan observasi siswa
-                    Catatan home visit
-                    Catatan wawancara
3.    Guru Pembimbing
          Disamping bertugas memberikan layanan informasi kepada siswa juga sebagai sumber data, meliputi :
-                    Catatan konseling
-                    Data hasil tes
-                    Panduan observasi, wawancara
4.    Kepala Sekolah                        
          Sebagai penanggung jawab pelaksana BK di sekolah perlu mengetahui dan memberikan semua kegiatan yang dilakukan oleh guru kelas dan guru pembimbing. Kegiatan guru pembimbing yang perlu diketahui oleh Kepala, antara lain :
a.    Melaporkan kegiatan tentang BK sebulan sekali
b.    Laporan tentang kelengkapan data




D. MEKANISME PENANGANAN SISWA BERMASALAH DI SEKOLAH 
            Pembinaan siswa dilakukan oleh seluruh unsur pendidikan di sekolah, orang tua, masyarakat dan pemerintah. Pola tindakan terhadap siswa bermasalah di sekolah adalah sebagai berikut :
·         Seorang siswa yang melanggar tata tertib dapat ditindak oleh guru kelas dan petugas lainnya, bahkan langsung oleh Kepala Sekolah. Tindakan seperti itu harus diinformasikan langsung pada Guru kelas.

·         Sementara itu guru pembimbing berperan dalam mengetahui sebab-sebab yang melatarbelakangi sikap dan tindakan siswa tersebut dalam hal ini guru pembimbing bertugas melalui serangkaian wawancara dan informasi dari sejumlah sumber data, setelah wali kelas merekomendasikannya.















BAB III
Rencna opersional






A.      JADWAL KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING


8
9
10
11
12

1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
PERSIAPAN




















Melakukan asesmen kebutuhan









































PELAKSANAAN




















LAYANAN DASAR




















Bimbingan Klasikal




















Bimbingan Kelompok




















Bimbingan Media




















LAYANAN RESPONSIF




















Konseling individual




















Konsultasi




















Advokasi




















Konferensi kasus




















PEMINTAN & PERENCANAAN INDIVIDUAL




















Konseling individual




















Bimbingan klasikal




















Konsultasi




















DUKUNGAN SISTEM




















Administrasi




















AKUNTABILITAS




















Evaluasi




















Supervisi




















Pembuatan Laporan





































BAB IV
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

A.   PENILAIAN
          Dalam keseluruhan kegiatan layanan bimbimgan dan konseling penilaian diperlukan untuk memperoleh umpan balik terhadap keefektifan layanan bimbimgan  yang telah dilaksanakan.
          Adapun dua macam kegiatan penilaian program kegiatan bimbingan, yaitu :
-                     Penilaian prases, yaitu untuk mengetahui sampai sejauh mana keefektifan layanan bimbingan dilihat dari prosesnya.
-                     Penilaian hasil , yaitu untuk memperoleh informasi keefektifan layanan bimbingan dilihat dari hasilnya.

Aspek yang dilihat baik proses maupun hasil antara lain :
a.    Kesesuaian antara program dan pelaksanaan
b.    Kontinuitas program
c.    Dampak layanan bimbingan terhadap kegiatan belajar mengajar
d.    Hambatan-hambatan yang dijumpai
e.    Respon siswa , personil sekolah, orang tua, dan masyarakat terhadap layanan  dan bimbingan
f.     Perubahan kemajuan siswa setelah menamatkan sekolah dilihat dari pencapaian tujuan layanan bimbingan , pencapaian tugas perkembangan  dan hasil belajar
g.    Keberhasilan siswa setelah menamatkan sekolah baik pada studi lanjutan, ataupun kehidupan di masyarakat.

B.   TINDAK LANJUT
          Tindak lanjut merupakan upaya penelaahan terhadap hasil layana BK yang telah dilaksanakan.
Tujuannya adalah :
1.    Perbaikan dan pengembangan program BK
2.    Identifikasi kebutuhan bantuan lebih lanjut yang dirasakan siswa
3.    Memperoleh informasi yang dapat dipergunakan oleh petugas BK dan Kepala Sekolah dalam memberikan layanan pendidikan supaya lebih  efektif dan dinamis. 

C.   LAPORAN
Sebagai data fisik pelaksanaan layanan kegiatan bimbingan dan konseling, maka perlu dibuat laporan yaitu :
a.   Laporan Semester
b.   Laporan Tahunan











0 komentar: